Matanya Menjelma di Matamu
Pertama kita berpandang
Terpental aku bagai dikejut langit
Matamu ...
Seperti ombak menerjang
Seperti laut yang kukenal
Begitu dalam
di kala silam
esoknya, ketika kutatap lagi matamu
Segumpal kenangan kembali naik
dan harapan boleh kudaki
meski kusadar dengan benar
Dua pasang mata itu berlain jiwa
Lusa ketika.. matamu berulas senyum
Membaut Letih dalam dadaku
Seperti kala dulu, lidahku tak sempat mengarti
Akan seribu puisi yang kucipta karena matanya
Bila nanti, kuutarakan segenap prosa
dari bening matamu yang menjelmakan matanya
kuingin kau tak kecewa
Tapi bila harus menjadi rahasia
Maka, akan kupastikan matanya tak lagi mengedar
Meski kusadar dengan laksa
Mata kalian sama
________