Seperti laut
Dipandang biru hanya dari jauh
Ombak mendebar deru
Dan muara tetaplah keruh
Seperti Api azula
Sungguh sempurna menghisap udara
Birunya panas nan genas
Menanti tak lekas-lekas
Bagai langit
Siang ia biru membesar pendar
Kala senja, ia lekas menyerah jadi merah
Dan mungkin waktu berwarna biru
Bagi perindu semacam aku
Yang hanya berteduh ditepian tunggu
Dan kau tak tahu tentang itu