Pengangguran Terdidik

             Pengangguran terdidik, sebuah istilah lama yang rasa-rasanya saudara sudah pernah dengar. Ya, mungkin saja tidak cuma tahu, tapi juga sedang mengalami status tersebut. semoga saja tidak, cukuplah saya yang terdidik tapi menganggur. Memang di masa yang serba sulit, serba sedikit-sedikit duit ini, tak mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Mau Sd tak selesai atau Sarjana tetap saja pekerjaan adalah sesuatu yang sulit dicari sesulit mencari pacar kaya dan setia.
             Pernah suatu kali seorang ayah teman bercerita, dia sudah bayar uang muka untuk anaknya agar dipermudah lulus jadi PNS. Tapi, Alhasil, nihil.Ternyata ada yang berani lebih besar diatas 20 juta. Waw,,, jika saya punya uang segitu, pasti sudah saya belikan bibit jamur sebagai usaha. Tentu saya sebagai sarjana baru kaget, ternyata hal begini benar-benar ada. (sebelumnya saya cuma baca koran aja soal ini).
              Baiklah, tak usah kita bahas tentang percaloan itu. anggap saa sudah lumrah, jadi mau apa lagi, percuma. sekarang alangkah baiknya, kita susun saja langkah. Menggiring optimisme setinggi-tingginya. Toh, Pengangguran diciptakan juga pastilah ada gunanya. Pasti Tuhan punya maksud kenapa kita distatuskan dulu sebagai pengangguran terdidik. Mungkin ada celah rezeki yang masih menunggu usaha kita.
           

             
Category: